Plotnya menunjukkan bahwa apartemen tunggal kelas atas penuh dengan feminitas. Seorang wanita muda yang kaya, kesepian, dan cantik memiliki TV yang rusak dan meminta layanan pelanggan untuk datang kepadanya untuk diperbaiki. Dia diejek dan didorong ke bawah serta berhubungan seks. Dialognya itu luar biasa dan cabul.